Thursday, 14 November 2019
Alasan Kenapa Diet Mediterania Lebih Baik Daripada Diet Tradisional
Diet Mediterania adalah metode diet baru yang lebih modern daripada diet yang kita kenal sebelumnya (diet tradisional) hal ini karena diet tradisional dinilai banyak membawa dampak negatif bagi tubuh.
Suatu hal yang membuat diet mediterania ini baik yaitu berdasarkan sebuah riset dari wilayah Mediterania dimana penduduknya memliki tingkat penyakit kardiovaskuler (penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah) yang lebih rendah.
Diet Mediterania intinya seseorang difokuskan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur-sayuran,buah-buahan,biji-bijian dan juga lemak sehat. Meskipun dibebaskan dalam mengkonsumsi berbagai jenis makanan akan tetapi seseorang harus tetap mengontrol porsinya dan mengkonsumsi buah-buahan juga sayur-sayuran merupakan yang paling penting dalam menjalani diet ini
Berikut ini merupakan komponen penting yang perlu dilakukan saat menjalani diet mediterania :
-Menjadikan makanan nabati sebagai sumber utama kalori harian yaitu seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian (roti,gandum atau sereal),dan kacang-kacangan.
-Minyak zaitun sebagai sumber utama kalori lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun mengandung zat-zat yang lebih bermanfaat dan tidak dimiliki minyak lain dan minyak zaitun merupakan minyak yang sehat dan bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng atau margarin,dll untuk memasak.
-Mengkonsumsi keju dan yogurt dalam jumlah sedikit hingga sedang.
-Membatasi jumlah porsi dalam mengkonsumsi daging merah, ikan dan unggas sebagai sumber protein hewani dan cara memasaknya bisa dikukus atau dibakar tetapi jangan digoreng
-Bagi mereka yang minum alkohol, anggur sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah rendah hingga sedang
-Melakukan olahraga secara teratur
Apa yang dikatakan sains
Sebuah uji klinis di Spanyol (PREDI-MED) yang melibatkan hampir 7.500 orang berusia dengan rentang 55 hingga 80 tahun. Para peserta diminta untuk mengonsumsi makanan rendah lemak atau diet Mediterania yaitu mengkonsumsi kacang-kacangan.
Setelah sekitar lima tahun, orang-orang yang makan makanan tambahan itu, mereka memiliki kemungkinan sebanyak 30% lebih kecil mengalami resiko terkena serangan jantung dan stroke atau meninggal karena sebab-sebab yang berhubungan dengan jantung.
kesimpulnya dengan menjalani diet mediterania ini seseorang akan terhindar dari potensi terkena resiko serangan jantung dan stroke.
Rendi Anwar / Author & Editor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment