Indonesia merupakan daerah vulkanik,sehingga kaya akan sumber energi panas bumi.Hal ini karena jalur gunung berapi membentang di Indonesia dari ujung pulau Sumatera -Jawa-Bali,NTT,NTB menuju kepulauan Banda,Halmahera dan pulau Sulawesi. Panjang Jalur lebih dari 7500 km.
Diperkirakan total potensi energi panas bumi di Indonesia sekitar 28.112 MWe atau setara dengan 12 miliar barel minyak bumi.
Jadi apa itu Energi PanasBumi atau Geothermal?
Energi panas bumi adalah energi panas yang ada dan terbentuk di kerak bumi. Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring bertambahnya ketinggian. Suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 5400 ° C. Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi Panas Bumi adalah sumber energi panas terkandung di dalam udara panas, uap udara, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang mengandung genetik semuanya tidak dapat digunakan dalam sistem Panas Bumi dan untuk Diperlukan proses penambangan yang dibutuhkan. (wikipedia)
Secara umum prinsip terciptanya panas bumi sama sepertihalnya saat kita memasak air dimana saat memasak air kita menggunakan panas api untuk mendidihkan air sedangkan pada panas bumi menggunakan sumber panas magma, prosesnya ,air akan masuk ke dalam tanah kemudian akan ditampung dalam sebuah waduk bawah tanah dan dalam waduk ini terjadinya pemanasan oleh magma. Uap panas ini akan keluar melalui celah batuan yang disebut sebagai panas bumi. Panas bumi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik .
Dengan memasukan pipa ke dalam waduk kemudian menyedot (air berusuhu tinggi tersebut) dan mengambil uapnya saja untuk memutar turbin pembangkit listrik sehingga menghasilkan listrik. Pembangkit listrik ini dinamakan Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal. Lalu sisanya (air) akan dimasukan kembali ke tanah. Hal ini membuat Energi Panasbumi merupakan energi yang ramah lingkungan. Jadinya intinya dalam proses ini kita hanya memanfaatkan tekanan uapnya saja untuk memutar turbin pembangkit listrik.
sumber : GeothermalIndonesia |
Lokasi panas bumi di Indonesia
* 138 lokasi (52,07 %) tahap penyelidikan pendahuluan awal atau inventarisasi dengan potensi pada kelas sumber daya spekulatif,
* 24 lokasi (9,05 %) tahap penyelidikan pendahuluan dengan potensi pada kelas sumber daya hipotetis.
* 88 lokasi (33,21%) survei secara rinci melalui survei permukaan dengan atau tanpa pengeboran landai suhu dengan potensi cadangan
* 8 lokasi (3,01%) telah dilakukan pengeboran eksplorasi atau siap dikembangkan
* 7 lokasi (2,64 % )telah dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik kapasitas total terpasang 1189 MW.
81 lokasi (30 % ) berpotensi mengalami tumpang tindih sebagian atau seluruhnya dengan kawasan hutan dengan potensi sekitar 12.000 MW .
11 % ( 29 lokasi) berada di kawasan hutan konservasi dengan potensi sekitar 3400 MW dan 19 % (52 lokasi) berada di kawasan hutan lindung dengan potensi sekitar 8600 MW.
Berikut ini merupakan peta potensi energi panasbumi Indonesia